Rabu, 23 Desember 2015
Home »
» Single Rope Technique menggunakan sloping tyrolean
Single Rope Technique menggunakan sloping tyrolean
Single Rope Technique menggunakan sloping tyrolean adalah bagian dari variasi rigging, dimana teknik tersebut digunakan untuk menelusuri medan curam dan air terjun didalam goa, teknik tersebut digunakan agar mempermudah penelusur gua melewati medan tersebut di dalam goa, teknik ini pun juga dapat digunakan untuk mempermudah pertolongan korban (rescue) dengan kondisi medan goa tertentu.
Single Rope Technique menggunakan sloping tyrolean ini tidak hanya di gunakan di dalam goa saja, teknik tersebut juga dapat di simulasikan di gedung, dan pertolongan (rescue) di gedung. Sloping tyrolean sendiri dalam bahahasa indonesia dapat diartikan sebagai Teknik melintasi tali tegang di kedua titik dengan posisi miring.
Peralatan yang di gunakan dalam Single Rope Technique menggunakan Sloping Tyrolean
Dalam melakukan Single Rope Technique menggunakan Sloping Tyrolean diperlukan beberapa peralatan. Peralatan yang digunakan merupakan alat yang biasa digunakan dalam Single Rope Technique, tetapi penulis memerlukan peralatan tambahan. Peralatan yang digunakan dalam Single Rope Technique menggunakan Sloping Tyrolean yaitu :
Personal Equitment
1. Helm
2. Penerangan cahaya
3. Cover all
4. Sepatu Boot
5. Sarung tangan
6. Pelampung
7. SRT (Single Rope technique) set
a. Sit harnest
b. Chest harnest
c. Maillion rapide (1 Buah)
d. Cow’s tail
e. Foot Loop
f. Ascender
g. Descender
h. Carabiner friksi (1 Buah)
i. Carabiner Oval Screw (3 Buah)
j. Carabiner Snap (1 Buah)
Team Equitment
1. Tackle bag
2. Webbing
3. Carabiner delta screw
4. Carabiner Oval screw
5. Kernmentle statis
6. Padding
Perlatan tambahan
1. Kernmantle statis
2. Evernew (2 Buah untuk Italian hits)
3. Hand Ascender Jammer (2 Buah)
4. Pulley (3 Buah)
5. Carabiner oval screw untuk menghubungkan pulley dan Hand ascender (jammer 3 Buah)
Langkah – Langkah pembuatan Sloping Tyrolean
Langkah – langkah dalam pembuatan single rope technique menggunakan Sloping tyrolean adalah :
1. Buat main anchor untuk lintasan utama dan lintasan pengontrol ascending dan discending
2. Buat back up anchor untuk lintasan utama dan pengontrol ascending dan discending
3. Pakai SRT set seperti pada umumnya dan membawa peralatan tambahan personal equitment
4. Pasang Cowstail pada main anchor pengontrol ascending dan discending
5. Pasang discender simple pada rope pengontrol ascending dan discending, lalu kunci discender dan lepas cowstail pada main anchor
6. Buka kuncian pada discender, lalu turun sampai bawah
7. Setelah sampai permukanan goa, tarik rope atau lintasan utama menuju anchor bawah
8. Cari anchor yang tepat, agar lintasan bisa menghindari medan curam atau air terjun dalam goa
9. Setelah menemukan anchor yang tepat, segera buat main anchor dan back up anchor
10. Buat italian hits pada lintasan utama
11. Pasang hand ascender (jammer) pada rope atau lintasan utama dengan posisi menarik rope kebawah, lalu kaitkan pulley yang sudah terhubung dengan carabiner oval screw ke ascender (jammer) yang sudah terpasang
12. Masukkan rope yang keluar dari italian hits ke pulley pertama yang terhubung dengan hand ascender (jammer) pertama
13. Pasang hand ascender (jammer) kedua pada rope yang keluar dari italian hits dengan posisi up ascender menghadap italian hits
14. Kaitkan pulley kedua yang terhubung dengan carabiner dan hand ascender (jammer) kedua, lalu masukkan rope yang keluar dari pulley pertama ke pulley kedua
15. Pasang hand ascender (jammer) ke tiga di rope antara pulley pertama dan kedua dengan posisi hand ascender (jummar) menarik rope dari pulley pertama ke pulley kedua, dan kaitkan pulley ketiga yang terhubung dengan carabiner ke hand ascender (jammer) ketiga
16. Lalu masukkan rope yang keluar dari pulley kedua ke pulley ketiga
17. Tarik rope sampai tegang, setelah rope tegang lepas instalasi hand ascender (jammer) dan pulley
18. Dan simpul rope sisa kuncian untuk back up anchor
Cara melintasi Sloping Tyrolean
Langkah – langkah discending single rope technique menggunakan sloping tyrolean adalah :
1. Pakai SRT set pada umumnya
2. Lepas cowstail yang terhubung dengan rangkaian hand ascender dan footloop, lalu kaitkan hand ascender dan footloop ke harnest sampai posisi bebas ( free)
3. Kaitkan cowstail yang pendek dengan carabiner oval screw, dan yang panjang kaitkan dengan carabiner snap
4. Kaitkan cowstail yang panjang ke anchor, untuk pengaman sementara
5. Pasang rope atau lintasan pengontrol ascending dan discending ke discender, lalu kunci discender
6. Pasang cowstail pendek ke pulley yang sudah terpasang di rope atau lintasan utama yang sudah tegang
7. Lepas kuncian pada discender, lalu turun berlahan sampai bawah
8. Setelah sampai bawah, lepas rope dari discender dan kedua cowstail yang tepasang ke pulley
9. Buat simpul pada rope atau lintasan pengontrol ascending dan discending dan kaitkan ke pulley agar dapat di tarik dan digunakan oleh penelusur berikutnya
Langkah – langkah ascending single rope technique menggunakan sloping tyrolean adalah :
1. Pakai SRT set pada umumnya
2. Pasang cowstail pendek ke pulley yang sudah terpasang di rope atau lintasan utama
3. Pasang hand ascender (jammer) dan cest ascender (croll) di rope atau lintasan pengontrol ascending dan discending
4. Setelah itu bersiap untuk ascending, setelah sampai atas pasang pengaman sementara dan buka semua alat yang masi terhubung di lintasan
5. Kaitkan rangkaian pulley ke anchor agar tidak langsung terjatuh kebawah
6. Buat simpul pada rope atau lintasan pengontrol ascending dan discending, dan lepas pulley dari anchor
7. Lalu kaitkan rangkaian pulley ke simpul pada rope atau lintasan pengontrol ascending dan discending yang sudah di beri simpul
8. Lalu turunkan pulley dengan cara mengulur rope atau lintasan pengontrol ascending dan discending berlahan hingga pulley sampai kebawah agar dapat digunakan untuk ascending oleh penelusur berikutnya
Kendala - kendala dalam Single Rope Technique menggunakan Sloping Tyrolean
Dalam Single Rope Technique menggunakan Single rope technique menggunakan sloping tyrolean ini pun juga terdapat kendala kendala. Beberapa kendala yang dialami selama melakukan single rope technique menggunakan sloping tyrolean ini antara lain :
1. Cow’s tail pendek yang menghubungkan sit harnest dengan pulley terlalu panjang sehingga tubuh penulis terlalu jauh dengan lintasan utama dan menyebabkan tubuh penulis menyentuh permukaan goa sebelum sampai pada ujung lintasan.
2. Lintasan utama yang digunakan penulis kurang kencang, sehingga menyebabkan lintasan utama melengkung pada saat penulis sampai di tengah lintasan
Cara mengatasi kendala kendala Single Rope Technique menggunakan Sloping Tyrolean :
1. Cow’s tail pendek yang menghubungkan sit harnest dengan pulley harus dibuat sependek mungkin agar tubuh kita bisa mendekati lintasan utama.
2. Buat lintasan utama sekencang kencangnya agar lintasan tidak melengkung pada saat terbebani penelusur.
0 komentar:
Posting Komentar